Thursday, September 10, 2009

Catatan Malam


Pohon muda itu telah keras
Melenturnya mengancam diri
tersilap melibas kembali

Itulah masa rebung tak dibelai kasih
tak dipupok sayang
tak dibalas cinta.

Nah sekarang apa nak jadi?
kini mereka berani mempersoalkan apa yang mereka percaya
dari apa yang mereka pandang
dari apa yang mereka dengar
dari apa yang mereka tahu dan di beri tahu
tentang kebenaran
tentang keadilan
tentang pembohongan
tentang rasuah
tentang bahasanya
bangsanya
budayanya.

Mereka percaya apa yang mereka dengar
apatah lagi jika mereka rasai sendiri
mereka percaya apa yang mereka lihat
apatah lagi jika perkara telah terpahat.

menyalalah kemarahan dan kebencian
sanggup berkerat rotan.
Walaupun pun sumber masih kabur
mereka tak perduli
mereka tetap mahu tempur.

apa nak jadi
mereka memaki banga sendiri
apatah lagi orang tua mereka mencarut, mencaci
berkawan dengan syaitan pun diretui

dalam diam- diam ada orang senang hati
pucuk di idam makin mendekati
tunggulah, jangan kemudian kita sesali.

1 comment:

Hashim Zabidi said...

Mengapa dikeluh mengapa dikesali,
memang adat orang berpencak,
Ikut nafsu kesu ikut hati mati,
menang jadi debu kalah jadi asap...